Membiakkan Domba Dorper dapat memastikan Anda sukses - Pekanbaru
1. Pemberian Pakan Berserat Tinggi untuk Pemenuhan Nutrisi
Pakan merupakan faktor kunci dalam perkembangan dan pertumbuhan domba Dorper. Sumber makanan hijau seperti rumput sangat penting. Serat yang dihasilkan rumput domba merupakan pakan penting saat berada di alam.
Terutama rerumputan dengan ukuran kecil dan lunak. Untuk mendeteksinya, Anda bisa menggunakan chopper atau mesin tattoo agar ukuran rumputnya pas.
Selain green feed, pakan daging untuk domba yang tidak kalah pentingnya adalah protein. Anda bisa mendapatkan nutrisi protein ini dengan memberinya konsentrat. Dalam penggunaannya, harga konsentrat cukup tinggi dan tidak lazim bagi petani untuk menggantinya dengan pakan lain yang lebih murah.
Jika Anda akan mengadopsi model peternakan terbuka yang membiarkan domba pergi, beri mereka waktu antara 6 dan 8 jam untuk mencari rumput hijau sendiri (tergantung pada jumlah rumput yang ada di area tersebut).
Setelah itu, Anda dapat memberikan jagung (0,2 hingga 1,4 kilogram) dan rumput kering (0,9 - 2,2 kg) untuk setiap domba , berdasarkan usia mereka pada saat itu setiap hari.
2. Vitamin dan Pakan Alternatif
Selain itu, selama proses penggemukan domba biasanya membutuhkan suplemen berupa vitamin. Pakan alternatif membutuhkan pembiasaan pada awalnya, sehingga tidak bisa langsung diberikan sebagai pengganti pakan utama (rumput). Adaptasi pakan alternatif tergantung pada seberapa baik domba melakukannya sendiri.
Memanfaatkan metode sapi potong yang dijelaskan di atas, kemungkinan untuk meningkatkan hasil daging terbuka lebar. Terutama mengikuti proses pemuliaan untuk menghasilkan F1 Dorper dan berdarah lengkap. Yang terpenting adalah pejantan fullblood untuk meningkatkan kualitas dan kualitas domba lokal.
3. Distribusi Domba Dorper yang Tepat
Kemampuan memanen daging domba yang melimpah dari ternak tidak berhenti sampai di situ. Daging harus didistribusikan dalam prosedur yang menargetkan kolektor yang tepat. Anda dapat mengemas daging segar dan mengolahnya menjadi produk makanan olahan atau bahkan mendistribusikannya setiap hari ke toko kelontong.
Pasar Daging Sapi
Di sisi lain, ekspor daging Dorper ke luar negeri tetap sangat menguntungkan. Karena di sana, daging dorper menjadi primadona domba selain kambing boer.
Daging domba memiliki kadar gizi yang sangat baik, seperti kalsium dan protein, serta lemak dan serat di dalamnya. Khususnya dalam hal daging Dorper, yang teksturnya telah dikenal sangat baik sejak dahulu kala.
4. Peternakan Domba Jangka Panjang
Cara menaikkan Dorper selanjutnya yang harus kamu perhatikan adalah dalam kaitannya dengan perawatan. Seperti kambing, domba juga memiliki bulu yang tumbuh lebih cepat dan Anda harus memangkasnya agar tidak tumbuh terlalu tebal.
Trah Dorper memiliki bulu yang pendek, tetapi ekornya sangat berat. Ekor Dorper di dunia diberikan perlakuan khusus melalui pemangkasan. Di Indonesia cukup mencukur bulu ekor agar tidak menggumpal.
5. Memeriksa Gudang Pakan
Setiap petani harus memiliki lumbung tempat mereka dapat menyimpan pakan ternak. Pada waktu-waktu tertentu (misalnya, dua kali per bulan, Anda harus memeriksa kondisi pakan dan persediaan Anda.
Apakah pakan tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Dorper? Apakah pakan dalam kondisi baik, tidak ditumbuhi jamur? Inilah sebabnya mengapa peternakan modern memanfaatkan teknologi dalam pengelolaan pakan domba.
Menghadirkan Domba Dorper Fullblood Asli Sanad Clear
Sadarilah nilai investasi Anda yang meningkat dengan pembelian Dorper berdarah penuh. Untuk mendatangkan peternakan Dorper yang benar-benar murni saat ini di Australia adalah sumber yang paling dapat diandalkan.
Booking Domba Dorper fullblood
Kami membawa Dorper fullblood, yang tidak bercampur dengan gen domba lain. Ini dikonfirmasi oleh sertifikat Australia awal. Domba yang Anda beli dijamin sehat dan sehat. Mereka juga bebas dari ketidaksempurnaan.
#hargadombadorper #dombadorperf1 #hargaanakandombadorper #hargadorperfullblood #hargadombadorperf1 #hargadombadorperf2 #dorper #dombadorper #dombadorpergibasbarokah
Comments
Post a Comment